PNP Luluskan Sembilan Startup Gemblengan Siap Bersaing




Gelombang pertama kelulusan startup binaan Plug and Play Indonesia (PNP) usai sudah. Sebanyak sembilan startup telah dibimbing di kawah candradimuka akselerator asal negeri Paman Sam. Kesembilan startup itu berbasis mobile dan financial technology (Fintech).


Menurut President Director PNP, Wesley Harjono, startup yang dibina oleh PNP Indonesia ini memang sengaja memfokuskan di sisi mobile solution dan Fintech. Hal itu lantaran tren yang saat ini tengah menjamur.


“Tech boom itu kan pada awalnya website. Belakangan, mobile solution only yang berkembang. Misalnya saja Go-Jek. Jadi itu yang menjadi pertimbangan kami untuk fokus di mobile. Kemudian, kenapa Fintech? Fintech ini masih memiliki banyak kesempatan di industri ini,” ujarnya saat acara konferensi pers PNP Batch 1 Demo Day di Jakarta, Rabu (6/9).


Kesembilan startup gelombang pertama hasil didikan PNP Indonesia antara lain Astronaut, Brankas, Bustiket, Dana Didik, Karta, KYCK, Otospector, Sayurbox, dan Wonderworx. Program tersebut, dilangsungkan selama 3 bulan mulai dari mentorship, pendanaan sampai dengan kesempatan bertemu dengan perusahaan dan pembuat kebijakan.


“Untuk pendanaan, masing-masing startup mendapatkan USD 50 ribu. Kita bantu juga dari sisi co-working space, membuka jaringan, hingga kerja sama dengan regulator. OJK misalnya. Jangan sampai startup Fintech ini bertentangan dengan aturan,” katanya.


Dilanjutkannya, di batch 1 ini, sebelumnya terdapat 400 startup melamar. Namun, setelah proses penyaringan melihat dari sisi kematangan startup itu sendiri, akhirnya dipilih kesembilan startup tersebut. Program ini pun akan terus berkelanjutan di mana pendaftaran di batch ke-2 sudah dibuka dan akhir November akan dimulai.


“Target minimal di batch ke-2 itu 10 startup. Jadi nanti bisa lebih bagus lagi,” jelasnya. [idc]



Sumber:
http://www.merdeka.com/teknologi/pnp-luluskan-sembilan-startup-gemblengan-siap-bersaing.html

0 Comments